The Red Warriors

SEKeLUMIT TenTang AKU

My photo
Sweetest Place, MeloDy BeacH, Malaysia
TAK BOLEh M3NANG SeLAGI TAK BLAJAR m3NGALaH!!11!!1!!1!!!!!!!!!!
Showing posts with label WayOfLife. Show all posts
Showing posts with label WayOfLife. Show all posts

Wednesday, January 27, 2010

Aku Mencari Bintang




Sesudah hujan membasahi bumi, tingkap ku buka lalu kutatap langit.Alangkah indahnya melihat sang pelangi mewarnai langit.kilauannya indah berseri walaupun tak bercahaya, 7 kilauan warnanya sudah cukup untuk aku mengamit seribu kenangan. aku tak suka pelangi, tapi aku tak akan katakan yang pelangi itu tak cantik. Pelangi berlalu begitu saja, dan pelangi tak mungkin muncul di malam hari. Alangkah indahnya jika pelangi muncul disaat kita merasa sepi dikala bulan, bintang meneroka keindahan malam. ku impikan bintang walaupun tak mampu untuk mengapai tapi ia tetap setia menemaniku dan ironinya bintang akan muncul sebelum cahaya dan ditemani embun pagi yang bersahaja. Oh sungguh damainya malam ciptaanMu. Bintang muncul di malam hari, di saat kita merasa sepi, dan bintang akan selalu ada buat kita, bila siang! ia tetap ada, tapi di sebelah dunia yang lain, cuma ia tak kelihatan... hidup tak selalunya indah, tetapi yang indah tetap hidup dalam kenangan. Kini aku mengejar kejora tapi pelangi tak akan pernah mungkin aku lupa akan keindahanmu.


-gamba curi mse kt tasik titiwangsa-
[ ... ]

Sunday, November 29, 2009

Basah LidahKu Pujian UntukMu

Dalam aku mengorek langkah kedepan mungkin aku akan terlalai dan terbuai oleh dunia.

Ilaa hilaastu lil Firdausi ahla, walaa aqwaa ‘alaa Naaril Jahiimi. Allah, fahablii taubatan waghfir dzunuubii, fainnaka Ghafirun dzambil ‘adziimi
Tuhanku aku tidak layak untuk sorgaMu tetapi aku tidak pula sanggup menanggung seksa nerakaMu dari itu kurniakanlah ampunan kepadaku ampunkanlah dosaku sesungguhnye Engkaulah pengampun dosa-dosa besar...

Menurut tafsir Hanafi, barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak buih-buih laut.

1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.

3. Mengucap Astagfirullah jika lidah terselip perkataan yang tidak patut

4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.

5. Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.

6. Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.

7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya.

Mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu,walau sambil lalu mudah-mudahan jadi bisa, kerana sudah biasa.


credit to tranungkite


[ ... ]

Wednesday, February 4, 2009

Aku Mengerti Akan AzaB Mati

Dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. 'Bolehkah saya masuk?' tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, 'Maafkanlah, ayahku sedang demam', kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, 'Siapakah itu wahai anakku?'
'Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,' tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.

Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

'Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.
Dialah malaikatul maut,' kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

'Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?', tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah.
'Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu.
'Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu,' kata Jibril.
Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. 'Engkau tidak senang mendengar khabar ini?', tanya Jibril lagi.
'Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?'
'Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat
Muhammad telah berada di dalamnya,' kata Jibril.
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. 'Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.'
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

'Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?'
Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
'Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,' kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

'Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku.'
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.
Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, ! Ali segera mendekatkan telinganya. 'Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku'
'peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.'


Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

'Ummatii,ummatii,ummatiii?' - 'Umatku, umatku, umatku'
Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.
[ ... ]